
Beliau lahir tanggal 09 November 1955 di Magetan – Jawa Timur, lulus Sarjana Teknik Sipil Universitas Gajah Mada tahun 1984.
Sejak tahun 1985 sampai saat ini masih aktif sebagai karyawan di salah satu perusahan swasta nasional di Jakarta. Beliau adalah pencetus berdirinya “Pengajian Ridho Allah” dan penulis buku “Menuju Ridho Allah” yaitu buku yang dapat dipakai untuk memudahkan mempelajari dan melaksanakan hal-hal yang terkandung didalam Al-Quran.
Perkawinannya dengan Ir. Nuryati telah dikaruniai 2 orang putra dan 3 orang putri. Dalam kegiatan pembinaan akhlak yang rutin diadakan untuk para anggota dan masyarakat luas dengan tujuan agar masyarakat mau berubah pola pikir dan tingkah lakunya yang sesuai dengan tuntunan Al-Quran dan Hadist, juga beliau memberikan bantuan kepada masyarakat luas berupa layanan kesehatan non medis serta permasalahan hidup lainnya.
Proses terbentuknya pengajian ini, berawal dari peristiwa kegagalannya dalam berwiraswasta, akibat dari kegagalan tersebut maka seluruh penghasilan yang beliau dapat perbulannya dari perusahaan tersebut habis dipakai untuk mengangsur utang selama 5 tahun, dari sinilah beliau berpikir bagaimana untuk mencari jalan keluarnya agar kebutuhan keluarga bisa terpenuhi dalam sehari-harinya. Dari sini pulalah awal dari kegundah-gulananya beliau.
Maka dengan keadaan keterpurukan dan kegundahaannya itu, beliau mencoba untuk mencari jalan keluarnya dengan mempelajari Al-Quran agar dapat mengetahui proses terwujudnya segala kejadian/peristiwa di muka bumi ini sebelum kejadian itu sendiri terwujud, karena kalau kita lebih dulu mengetahui akan kejadian tersebut maka kita akan mudah untuk merencanakan dan mewujudkan suatu keinginan.
Setelah mempelajari dan memahami isi kandungan Al-Quran, maka terjadilah peristiwa dengan ditemukannya metode praktis dan mudah, yaitu cara untuk merubah sikap, akhlak dan kehidupan manusia ke yang lebih baik.
Berawal dari temuan inilah maka beliau membentuk suatu kelompok “Pengkaji Kehidupan” yang mana cikal bakal terbentuknya “Pengajian Ridho Allah”.
Alhamdullilah, segala puji dan syukur kita panjatkan kepada Allah SWT yang Maha Kuasa, ternyata dalam waktu relatif singkat hasilnya memuaskan dimana setiap anggota “Pengajian Ridho Allah” telah menemukan jati dirinya sehingga mempunyai rasa ketenangan jiwa, ikhlas dalam menjalankan perintah Allah dan mendapat kemudahan-kemudahan dalam setiap mengatasi permasalahan hidup termasuk mencari rezeki yang halal.