top of page

Obat Anti Galau Milenial Mengahadapi Covid-19

Oleh: Ustadz. Eko Sutrisno MM

Assalamualaikum warohmatullohi wabarokatuh Bismillahirobbiyalloh hasbiyalloh tawakaltu alalloh wakthasombtu billahi fawadtu amri illalloh masyaa Allah laa haw la wala quwata illahbillah Allohumma sholli wasalim ala sayyidina muhammadin nil fatihi lima uqliqo wal khotim lima sabaqo wan nashiril haqqi bil haqqi wal hadiyy illa sirotikal mustaqim shallollohu wa alaihi wa ala alihi wasshabihi Haqqo qoddrihi wamikdarihil adzhiim Bagaiman kabar sobat melenial dan unmelenial semua semoga sehat dan gembira selalu, menemani work form home (WFH) dan school from home dan home-home lainnya ....yuk mari kita coba renungkan sejenak...yah sebentar sob...sapa tahu makin bahagia diri kita....pertama apa yeh hikmah dan maksud kejadian dan musibah di dunia ini terus bagaimana solusinya yah sob Saat ini sobat semua, banyak kali yah orang-orang pada kebingungan dan takut serta khawatir dengan merebaknya pademi cofid 19, lalu bagaimana kah kita harus bersikap. Mari kita simak dan renungkan sebentar. Allah SWT berfirman: مَآ أَصَابَ مِنْ مُّصِيبَةٍ إِلَّا بِإِذْنِ اللَّهِ  ۗ وَمَنْ يُؤْمِنۢ بِاللَّهِ يَهْدِ قَلْبَهُۥ  ۚ وَاللَّهُ بِكُلِّ شَىْءٍ عَلِيمٌ maaa ashooba mim mushiibatin illaa biiznillaah, wa may yumim billaahi yahdi qolbah, wallohu bikulli syaiin 'aliim "Tidak ada suatu musibah yang menimpa (seseorang), kecuali dengan izin Allah; dan barang siapa beriman kepada Allah, niscaya Allah akan memberi petunjuk kepada hatinya. Dan Allah Maha Mengetahui segala sesuatu." (QS. At-Taghabun 64: Ayat 11) Dan kenapa Allah SWT izinkan musibah itu terjadi bisa jadi karena : وَمَآ أَصٰبَكُمْ مِّنْ مُّصِيبَةٍ فَبِمَا كَسَبَتْ أَيْدِيكُمْ وَيَعْفُوا عَنْ كَثِيرٍ wa maaa ashoobakum mim mushiibatin fa bimaa kasabat aidiikum wa ya'fuu 'ang kasiir "Dan musibah apa pun yang menimpa kamu adalah karena perbuatan tanganmu sendiri, dan Allah memaafkan banyak (dari kesalahan-kesalahanmu)." (QS. Asy-Syura 42: Ayat 30) Selain Teguran diatas, musibah bisa saja terjadi karena kita mau diuji Allah agar naik kelas seperti dalam firman Allah Swt: وَلَنَبْلُوَنَّكُمْ بِشَىْءٍ مِّنَ الْخَوْفِ وَالْجُوعِ وَنَقْصٍ مِّنَ الْأَمْوٰلِ وَالْأَنْفُسِ وَالثَّمَرٰتِ  ۗ وَبَشِّرِ الصّٰبِرِينَ wa lanabluwannakum bisyaiim minal-khoufi wal-juu'i wa naqshim minal-amwaali wal-anfusi was-samaroot, wa basysyirish-shoobiriin "Dan Kami pasti akan menguji kamu dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa, dan buah-buahan Dan sampaikanlah kabar gembira kepada orang-orang yang sabar," (QS. Al-Baqarah 2: Ayat 155) Dan juga Allah SWT berfirman: كُلُّ نَفْسٍ ذَآئِقَةُ الْمَوْتِ  ۗ وَنَبْلُوكُمْ بِالشَّرِّ وَالْخَيْرِ فِتْنَةً  ۖ وَإِلَيْنَا تُرْجَعُونَ kullu nafsin zaaaiqotul-mauut, wa nabluukum bisy-syarri wal-khoiri fitnah, wa ilainaa turja'uun "Setiap yang bernyawa akan merasakan mati. Kami akan menguji kamu dengan keburukan dan kebaikan sebagai cobaan. Dan kamu akan dikembalikan hanya kepada Kami." (QS. Al-Anbiya 21: Ayat 35) Oke sahabat setelah kita paham tujuan cobaan dan ujian di adakan Maka kalau begitu solusinya adalah hanya Allah yang bisa menolong dan menyelesaikannnya , seperti Firmab Allah SWT : وَإِنْ يَمْسَسْكَ اللَّهُ بِضُرٍّ فَلَا كَاشِفَ لَهُۥٓ إِلَّا هُوَ  ۖ وَإِنْ يُرِدْكَ بِخَيْرٍ فَلَا رَآدَّ لِفَضْلِهِۦ  ۚ يُصِيبُ بِهِۦ مَنْ يَشَآءُ مِنْ عِبَادِهِۦ  ۚ وَهُوَ الْغَفُورُ الرَّحِيمُ wa iy yamsaskallohu bidhurrin fa laa kaasyifa lahuuu illaa huw, wa iy yuridka bikhoirin fa laa rooodda lifadhlih, yushiibu bihii may yasyaaau min 'ibaadih, wa huwal-ghofuurur-rohiim "Dan jika Allah menimpakan suatu bencana kepadamu, maka tidak ada yang dapat menghilangkannya kecuali Dia. Dan jika Allah menghendaki kebaikan bagi kamu, maka tidak ada yang dapat menolak karunia-Nya. Dia memberikan kebaikan kepada siapa saja yang Dia kehendaki di antara hamba-hamba-Nya. Dia Maha Pengampun, Maha Penyayang." (QS. Yunus 10: Ayat 107) Nah timbul l dalam.benak kita yah sobat semua ... Kalau begitu agar bisa di selesaikan oleh Allah dan di tolong oleh Allah caranya bagaimannna yaah, baik kita lihat Allah berkata dalam Ayat ; يٰٓأَيُّهَا الَّذِينَ ءَامَنُوا اسْتَعِينُوا بِالصَّبْرِ وَالصَّلٰوةِ  ۚ إِنَّ اللَّهَ مَعَ الصّٰبِرِينَ yaaa ayyuhallaziina aamanusta'iinuu bish-shobri wash-sholaah, innalloha ma'ash-shoobiriin "Wahai orang-orang yang beriman Mohonlah pertolongan (kepada Allah) dengan sabar dan sholat. Sungguh, Allah beserta orang-orang yang sabar." (QS. Al-Baqarah 2: Ayat 153) Oke berarti Allah punya syarat untuk ditolong atau mendapat pertolongan Allah aitu Iman, sabar dan sholat yang benar menurut Allah Swt.... nah setelah Kalau sudah benar kita jalani dan ikuti petunjuk ayat diatas maka ; وَاتَّبِعْ مَا يُوحٰىٓ إِلَيْكَ وَاصْبِرْ حَتّٰى يَحْكُمَ اللَّهُ  ۚ وَهُوَ خَيْرُ الْحٰكِمِينَ wattabi' maa yuuhaaa ilaika washbir hattaa yahkumalloh, wa huwa khoirul-haakimiin "Dan ikutilah apa yang diwahyukan kepadamu dan bersabarlah hingga Allah memberi keputusan. Dialah hakim yang terbaik." (QS. Yunus 10: Ayat 109) Akhir Allah berikan keputusannya atau pertolongannya karena kita ikuti syarat Allah Swt di Qs 2;153 dan diberi petunjuk kedalam hati kita sesuai Qs 64:11 dan akhirnya kita tinggal menjalani petunjuk itu sesuai ayat diatas So, sobat melenial dan un.elenial semua Apa sih manfaatnya jika melakukan dan menjalankan iman, sabar dan sholat yang benar ; Dari Abu Umamah RA katanya: Rosulullah SAW bersabda : Allah SWT berfirman : Wahai Anak Adam, jika kamu bersabar dan menerima dengan ikhlas disaat pertama kali mendapat musibah, AKU tidak Ridho, kecuali *memberikan pahala kepada Mu, berupa Surga (HQR. Imam Ibnu Majah) Hadist Qudsi No.202 Allah Allah SWT berfirman: قُلْ يٰعِبَادِ الَّذِينَ ءَامَنُوا اتَّقُوا رَبَّكُمْ  ۚ لِلَّذِينَ أَحْسَنُوا فِى هٰذِهِ الدُّنْيَا حَسَنَةٌ  ۗ وَأَرْضُ اللَّهِ وٰسِعَةٌ  ۗ إِنَّمَا يُوَفَّى الصّٰبِرُونَ أَجْرَهُمْ بِغَيْرِ حِسَابٍ qul yaa 'ibaadillaziina aamanuttaquu robbakum, lillaziina ahsanuu fii haazihid-dun-yaa hasanah, wa ardhullohi waasi'ah, innamaa yuwaffash-shoobiruuna ajrohum bighoiri hisaab "Katakanlah (Muhammad), Wahai hamba-hamba-Ku yang beriman! Bertakwalah kepada Tuhanmu. Bagi orang-orang yang berbuat baik di dunia ini akan memperoleh kebaikan. Dan Bumi Allah itu luas. Hanya orang-orang yang bersabarlah yang disempurnakan pahalanya tanpa batas." (QS. Az-Zumar 39: Ayat 10) Selain itu apalagi yah kebaikan yang kita peroleh ; Allah SWT berfirman: أُولٰٓئِكَ عَلَيْهِمْ صَلَوٰتٌ مِّنْ رَّبِّهِمْ وَرَحْمَةٌ  ۖ وَأُولٰٓئِكَ هُمُ الْمُهْتَدُونَ ulaaaika 'alaihim sholawaatum mir robbihim wa rohmah, wa ulaaaika humul-muhtaduun "Mereka itulah yang memperoleh ampunan dan rahmat dari Tuhannya dan mereka itulah orang-orang yang mendapat petunjuk." (QS. Al-Baqarah 2: Ayat 157) Wah kalau begitu kenapa kita galau mendapat kebaikak yg beesaaar dan banyak kayak gini siapa yang nggak mau.... dan ya ampuun Allah benar - benar mengurus kita dan Maha Baik yah jadi kita nggak perlu galau lagi dan Dia udah kasih tahu dalam firman berikut ; إِنَّ اللَّهَ لَا يَظْلِمُ مِثْقَالَ ذَرَّةٍ  ۖ وَإِنْ تَكُ حَسَنَةً يُضٰعِفْهَا وَيُؤْتِ مِنْ لَّدُنْهُ أَجْرًا عَظِيمًا innalloha laa yazhlimu misqoola zarroh, wa in taku hasanatay yudhoo'if-haa wa yu`ti mil ladun-hu ajron 'azhiimaa "Sungguh, Allah tidak akan menzalimi seseorang walaupun sebesar zarrah, dan jika ada kebajikan (sekecil zarrah), niscaya Allah akan melipatgandakannya dan memberikan pahala yang besar dari sisi-Nya." (QS. An-Nisa' 4: Ayat 40) Dan ada lagi nih, Allah SWT berfirman: اللَّهُ لَآ إِلٰهَ إِلَّا هُوَ الْحَىُّ الْقَيُّومُ  ۚ لَا تَأْخُذُهُۥ سِنَةٌ وَلَا نَوْمٌ  ۚ لَّهُۥ مَا فِى السَّمٰوٰتِ وَمَا فِى الْأَرْضِ  ۗ مَنْ ذَا الَّذِى يَشْفَعُ عِنْدَهُۥٓ إِلَّا بِإِذْنِهِۦ  ۚ يَعْلَمُ مَا بَيْنَ أَيْدِيهِمْ وَمَا خَلْفَهُمْ  ۖ وَلَا يُحِيطُونَ بِشَىْءٍ مِّنْ عِلْمِهِۦٓ إِلَّا بِمَا شَآءَ  ۚ وَسِعَ كُرْسِيُّهُ السَّمٰوٰتِ وَالْأَرْضَ  ۖ وَلَا يَئُودُهُۥ حِفْظُهُمَا  ۚ وَهُوَ الْعَلِىُّ الْعَظِيمُ "Allah, tidak ada tuhan selain Dia. Yang Maha Hidup, yang terus-menerus mengurus (makhluk-Nya), tidak mengantuk dan tidak tidur. Milik-Nya apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi. Tidak ada yang dapat memberi syafaat di sisi-Nya tanpa izin-Nya. Dia mengetahui apa yang di hadapan mereka dan apa yang di belakang mereka dan mereka tidak mengetahui sesuatu apa pun tentang ilmu-Nya melainkan apa yang Dia kehendaki. Kursi-Nya meliputi langit dan bumi. Dan Dia tidak merasa berat memelihara keduanya, dan Dia Maha Tinggi, Maha Besar." (QS. Al-Baqarah 2: Ayat 255) Lalu kalau kita marah bin kesel karena saking kalaunya atau tidak terima dengan kejadian dan musibah ini boleh nggak yah, coba yuk kita tengok Allah SWT berfirman: كُتِبَ عَلَيْكُمُ الْقِتَالُ وَهُوَ كُرْهٌ لَّكُمْ  ۖ وَعَسٰىٓ أَنْ تَكْرَهُوا شَيْئًا وَهُوَ خَيْرٌ لَّكُمْ  ۖ وَعَسٰىٓ أَنْ تُحِبُّوا شَيْئًا وَهُوَ شَرٌّ لَّكُمْ  ۗ وَاللَّهُ يَعْلَمُ وَأَنْتُمْ لَا تَعْلَمُونَ kutiba 'alaikumul-qitaalu wa huwa kur-hul lakum, wa 'asaaa an takrohuu syaiaw wa huwa khoirul lakum, wa 'asaaa an tuhibbuu syaiaw wa huwa syarrul lakum, wallohu ya'lamu wa antum laa ta'lamuun "Diwajibkan atas kamu berperang, padahal itu tidak menyenangkan bagimu. Tetapi boleh jadi kamu tidak menyenangi sesuatu, padahal itu baik bagimu, dan boleh jadi kamu menyukai sesuatu, padahal itu tidak baik bagimu. Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui." (QS. Al-Baqarah 2: Ayat 216) Allah juga berfirman: فَعَسَى أَنْ تَكْرَهُوا شَيْئًا وَيَجْعَلَ اللَّهُ فِيهِ خَيْرًا كَثِيرًا “Mungkin kamu tidak menyukai sesuatu, padahal Allah menjadikan padanya kebaikan yang banyak.” (QS. An-Nisa’: 19) Dari Abu Hind Ad-Dari, dari Rasulullah Saw, sabdanya: Allah Tuhan yang Maha Perkasa dan Maha Tinggi kekuasaannya berfirman: « مَنْ لَمْ يَرْضَ بِقَضَائِي ، وَلَمْ يَصْبِرْ عَلَى بَلائِي ، فَلْيَلْتَمِسْ رَبًّا سِوَاي » . Siapa saja yang tidak rela menerima ketetapan-Ku (takdir-Ku) dan tidak sabar menghadapi ujian-ujian-Ku kepada dirinya, silahkan dia mencari Tuhan selain Aku. [HR. Ath-Thabrani dan Ibnu ‘Asakir] So, sobat dan sahabat milenial dan unmelenial yuk kita mulai jalani solusinya jika belum bisa cara jalani.sabar dan sholat yg baik bis buka www.ridhoallah.org, dan ada beberap.tips nih untuk menghadapi kondisi sekarang, yang pentinh jangan panik dan khawatir....karena itu tanda lemahnya iman namun juga jangam ceroboh dan jumawa...so inilah tipsnya Kesimpulan Pengajian Online 1. Virus Corona adalah makhluk yang taat 2. Virus Corona saat ini sedang menjalankan perintah Allah dengan menjadi wabah penyakit 2. Kita harus pandai manfaatkan kondisi ini untuk mendekatkan diri kepada Allah 3. Mendekatkan diri kepada Allah dengan meningkatkan ketergantungan kepada Allah dengan cara: a. Setiap bangun tidur bersyukur dan berdoa mohon bimbingan kepada Allah b. Mentaati peraturan pemerintah dengan mematuhi himbauan untuk berdiam diri dirumah c. Meningkatkan kualitas ibadah dengan cara berniat ingin menyenangkan allah d. Membiasakan selalu bersyukur dengan cara: sujud syukur sebelum sholat wajib e. Ikuti petunjuk diatas Qs.2:153 4. tolok ukurnya bahagia adalah tidak khawatir menghadapi kehidupan ini Udah dulu yah sobat semua sambil nikamti kopi pahit kehidupan dipojok rumah....... Semoga bermanfaat bagi kita semua , mohon maaf atas kekurangan..... Wallohu"alam bhisowab🙏🙏🙏🙏💖💖💖🙏🙏🙏

19 views0 comments

Recent Posts

See All
bottom of page