top of page

Kadal yang Berbicara



Ada seorang Badui yang tinggal di padang pasir. Suatu hari dia pergi berburu dan berhasil menangkap seekor kadal. Ketika dalam perjalanan pulang ke tendanya, dia melihat sekelompok orang. Dia merasa heran, siapakah mereka. Biasanya hanya para pedagang yang meninggalkan kota bepergian ke tempat-tempat jauh untuk menjual barang dagangannya. Namun orang-orang ini tidak terlihat seperti pedagang.

Si Badui telah mengembara melintasi panasnya padang pasir dan saat mendekati sekelompok orang itu, dia pun menyapa mereka. Tiba-tiba, pandangannya tertuju pada seorang lelaki diantara mereka yang belum pernah dia melihat lelaki seperti itu sebelumnya. Wajah lelaki itu sangat bagus dan bersinar bagaikan bulan purnama. Wajah mempesona yang sungguh memikat hatinya. Itulah wajah Nabi Muhammad, pujian dan kedamaian kepadanya, sedang bersama sahabat-sahabatnya, yang dilihat oleh si Badui.

Si Badui sangat penasaran dengan lelaki itu maka dia bertanya pada sahabat-sahabat yang ada disekelilingnya, "Siapakah lelaki itu?". Mereka memberitahu bahwa dialah Utusan Allah. Tetapi si Badui tidak mempercayainya bahkan bersumpah dengan berhala tuhan orang-orang jahiliyyah latta dan uzza dan mengatakan, "aku bersumpah dengan latta dan uzza bahwa aku tidak mempercayaimu, begitu juga kadal ini." Kemudian si Badui menuju pada Nabi dan melemparkan kadal yang malang itu didepannya. Tapi kadal itu malah berhenti dan tidak berusaha melarikan diri karena hormat pada Nabi.

Nabi, pujian dan kedamaian kepadanya, tidak marah dengan kelakuan kasar si Badui, malahan memandang pada kadal itu dan bersikap ramah padanya. Si Badui sangat terkejut ketika kadal memandang pada Nabi, pujian dan kedamaian kepadanya, dengan mata terbelalak dan mulai berbicara seperti manusia dengannya dan berkata, "Siap mematuhimu, wahai Utusan Allah!" Lalu Nabi dengan lembut bertanya, "Siapa yang kamu sembah" dan kadal menjawab, "Allah, satu-satunya yang mempunyai singgasana di atas langit, dan kekuasaan-Nya di seluruh dunia, dan kemurahan-Nya di taman-taman surga dan siksaan-Nya di api neraka"

Kemudian Nabi, pujian dan kedamaian kepadanya, menanyai kadal, "Siapakah aku" kadal pun menjawabnya, "Engkau adalah Utusan dari Penguasa seluruh alam dan penutup para Nabi. Mereka yang memberi kesaksian ini akan menang sedang yang menentangnya akan kalah"

Si Badui merasa takjub, dia tidak pernah mendengar ada kadal bisa berbicara sebelumnya. Tapi yang lebih mengherankannya adalah perkataan yang diucapkan oleh kadal. Si Badui tidak butuh bukti lagi untuk meyakinkannya dan dengan gembira dia berkata, "Aku telah salah dan sekarang aku percaya" maka dia pun menjadi orang Islam.

Alhamdulillah, Allah memberi petunjuk kita menjadi orang Islam melalui Nabi Muhammad.

104 views0 comments

Recent Posts

See All

Comments


bottom of page